Pengikut

Selasa, 26 Mei 2009

Benda sejarah di curi

Kadang aku berpikir mengapa sesuatu yang yang dianggap bermanfaat bagi orang lain dimabil bengitu saja tampa memperdulikan nilai dari manfaatnya, itu yang terjadi didesaku sebuah batu yang merupakan salah satu bukti sejarah desa raguklampitan, batu yang ada bekas telapak kaki bayi yang menurut legenda Raguklampitan adalah bekas telapak kaki mbah soko waktu dimandikan di belik (mata air yang adapenampungannya seperti sendang tapi kecil).

memang posisi batu itu tidak dipindahkan dari tempat aslinya sampai saat dipindahkan orang yang tidak berbudi, tidak menghormati nilai sebuah bukti sejarah.

dari dulu setiap batu itu diambil orang akan selalu ada bala / musibah bagi yang mengambil sehingga masyarakat sekitar tetap membiarkan batu itu pada tempat aslinya, pernak terjadi salah satu warga dukuh gendolo (nama dukuh di desaku) mengambil batu itu dan digunakan sebagai ampak ( pengganjal tiang penyangga utama ) untuk gubuk dan apa yang terjadi pada orang itu seketika sampai di rumah orangnya langsung sakit diobatkan ke pidan,mantri,dokter,dukun tak kunjung sembuh dan ketika ditanyakan kepada sesepuh desa disarankan untuk mengembalikan batu yang diambilnya, aneknya ketika batu itu di kembalikan orangnya langsung sembuh seperti tak terjadi apa-apa. dan masik banyak contok kejadian lainya, bukannya kita mengimankan kejadian tersebut dan mungkin semua itu hanya suatu kebetulan atau gimana prosesenya saya juga tidak faham.

tapi entah mengapa sampai sekarang batu yang berharga bagi desaku tak kunjung pulang.
sangat disesalkan perbuatan itu.

0 komentar:

Posting Komentar

ENTRI POPULER

 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Angga Leo Putra