Pengikut

Senin, 17 Agustus 2009

kepada Siapa Kan Ku Bawa


Kemanakan kan kubawa hati saat luka
Kemanakan kan kucari balut bila hidup penuh debu
Dalam kelam jalanku yang trasa tak berujung
Dalam tiap jengkal langkah ku yang smakin rapuh
Dalam tiap lembaranku yang penuh noda
Kepda siapkah ku tambatkan semua itu
Tiada yang peduli ........
....... ketika semua dalam hal yang sama
....... ketika semua masih peduli pada diri sendiri

Ketika ku tahu batas ku
Ketika ku tahu arti smua itu
Ketika ku sadari ............

Hanya kepada Mu .... Tuhan
dimana kucurahkan smua
dimana Engkau trima smua
dimana kutumpahkan keluh dan kesah ku
aku hanya insan yang nista
ku merasa jauh dari bahagia Mu
namun ku takmampu menerima amarah Mu

Oh ... tuhanku.......
Ampunilah Dosa dan salahku
kusadari hanya kepada Mu ku mengadu
dan kepada Mu aku kan kembali.



Read more ....................

Sudah Merdeka Kah Aku

64 Tahun negara ku telah merdeka banyak sekali perubahan yang dapat ku rasakan dari berbagai kemudahan ku dapati tapi ada hal yang terasa mengganjal di hati ini.
64 tahun negeri ini telah merdeka apa yang telah kupersebahkah pada Mu, dengan congkakku hanya Hak yang kuteriakkan tapi kewajiban terasa enggan tuk melaksanakan

Banyak hal yang telah ku lewati dimana telah hinggapkan jutaan tanya yang menggema dalam hati, sejauh ini terasa kadang malu sendiri begitu besarnya ku menuntut pada negeri ini, terlintaskan tanya pada diri sendiri ?????????????? apa yang telah ku perbuat untuk negeri ini, apa yang telah ku berikan ? terasa jauh sekali berbanding dengan yang telah negeri ini berikan pada ku ?
hari demi hari berlalu dalam lamunan hati ku timbul gundah betul negeri ini sudah merdeka namun apakah hati ku pun sama ? semakin jauh memikirkan semakin besar pemberontakan dalam hati ini atara perasaan dan pemikiran seakan seperti dua tepian rel kereta walau pun jalan searah namun tak perna ketemu, kemelut dalam kalbu nian hari nian membatu smakin keras seperti karang di lautan semakin kupaksakan semakin kuat dalam ingatan.
Mungkin diri ini hanyalah satu dari jutaan butiran pasir negeri ini namu kuberharap bisa memberi arti, sedikin perubahan yang mana bermanfaat bagi sesama mungki hanya itu yang dapat ku coba tuk usahakan, sebagai unkapan terimakasih pada Negeri ini,
64 tahun negeri ini telah merdeka apa yang telah kupersebahkah pada Mu, dengan congkakku hanya Hak ku yang kuteriakkan tapi kewajibanku terasa enggan tuk melaksanakan

Read more ....................

Minggu, 02 Agustus 2009

Facebook dan Jakarta


Mungkin memang ada persamaan antara Facebook dengan Kota Jakarta celoteh salah satu teman saat bercanda didepan sebuah warnet. mungkin memang ada benarnya sama-sama ramai orang tumpah ruah disana, sama-sama membawa sejuta harapan dan impian, ketika orang-orang mulai ramai menggatungkan harapanya dikota besar dan meningalkan kehidupan didesa yang katanya serba susah dengan harapan mendapatkan kesuksesan walaupun mungkin yang ditemukan kerasnya batu-batu tajam kehidupan.

mungkin juga saat membuat account di facebook segudang angan memenuhi pikiran dari yang sekedar iseng sampai yang mengharapkan bertemu pasangan, atau mungkin semua itu dengan keanekaragamaannya yang menjadikan dunia semakin indah, tapi juga menimbulkan pertanyaan lagi, indah dari sisimana ??? dari kemajuan teknologi atau dari sisi kehidupan bermasyarakat atau dari orang-orang yang pandai dalam memanfaatkan situasi, semua itu kan kembali kepada siapa yang memandang. Read more ....................

ENTRI POPULER

 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Angga Leo Putra